» » Bela Freeport, Fahri Hamzah minta pemerintah tidak usah sok gagah

Bela Freeport, Fahri Hamzah minta pemerintah tidak usah sok gagah

Penulis By on Kamis, 23 Februari 2017 | No comments

bela-freeport-fahri-hamzah-minta-pemerintah-tidak-usah-sok-gagah

Sindo Daily - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai pemerintah tidak serius dalam menyelesaikan permasalahan dengan pihak Freeport Indonesia. menurut nya, permasalahan yang timbul antara pemerintah dengan PT Freeport tidak serumit seperti apa yang sedang dipikirkan oleh pemerintah.

"Mau cepat diselesaikan atau mau di ulur lagi. kalau masu di selesaikan seharusnya duduk bareng dengan Freeport. bilang saja ke Freeport kalau kita itu punya undang undang yang harus di eksekusi. lalu di eksekusi dan sebagaimana nya itu kan nanti ke tahapan kerjanya", ujar Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis ( 23/2/17).

Gejolak PT Freport dan pemerintah sebenarnya sudah berlangsung sejak lama, sebelumnya terkait dengan perpanjangan kontrak karya PT Freeport di Indonesia.

Namun, menurut Fahri, persoalan yang terjadi tidak segera dicarikan jalan keluarnya dan malah dibawa ke ranah politik dengan isu nasionalisme.

Dirinya juga mengatakan sudah seharusnya pemerintah segera memberikan kepastian didalam memperpanjang kontrak karya PT Freeport.

"Sudah bertahun tahun melewati kasus per kasus dan DPR juga sudah pernah manjadi korban karena skandal itu. pernah menjatuhkan pimpinan DPR yang lama dan sekarang kembali lagi. cukuplah masalah ini diselesaikan dong", tutur Fahri.

Fahri menganggap bahwa permasalahan pemerintah dengan PT Freeport telah digiring ke isu nasionalisme.padahal yang terjadi hanyalah persoalan perdagangan.

Dengan  tidak selesainya permasalahan ini, dirinya juga mengatakan akan makin banyak pekerja indonesia di PT Freeport yang sangat berpotensi di PHK.

Hal yang akan terjadi dinilai tidak akan kondusif di tengah perekonomian dunia yang tengah mengalami kelesuan.

Menurut Fahri, apalagi ditambah dengan adanya kebijakan luar negeri Presiden Amerika Serikat , Donald Trump yang tidak dapat diprediksi dan cenderung banyak mengundang kontroversi.

Jika Pemerintah Indonesia mengambil langkah ekstrem, sangat dikhawatirkan akan menimbulkan situasi yang tidak kondusif.

"Ya sudahlah, mengenai Freeport ini tidak usah gagah gagahan lah. tidak usah kampanye lagi. udah jadi pemerintah kok. eh ini orang cuma ingin dagang, mau merekrut tenaga kerja dari kita", ujar Fahri.

"Freeport ini PT loh, bukan negara, ngadepin PT aja tidak bisa, gimana mau ngadepin negara lain", lanjutnya.

Sebelumnya diketahui PT Freeport telah mengancam akan membawa permasalahan perpanjangan kontrak karya dengan pemerintah Indonesia ke arbitrase nasional.

Ancaman itu dilkeluarkan setelah perusahaan tambang raksasa asal Amerika itu menganggap pemerintah Indonesia sudah berlaku tidak adil lantaran telah menerbitkan aturan yang mewajibkan perubahan status Kontrak Karya ke Ijin Usaha Pertambangan khusus ( IUPK).

Presiden Direktur Freeport MccMOran Inc, Richard Adkerson berencana untuk membawa permasalahan tersebut ke penyelesaian sengketa diluar pengadilan umum jika tidak ditemukan kata sepakat.(Sindo Daily)


Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini TVN24 Online Sbobet Euro Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet