» » Cecoki minuman keras ke satwa, muda mudi ini minta maaf

Cecoki minuman keras ke satwa, muda mudi ini minta maaf

Penulis By on Sabtu, 18 November 2017 | No comments

Cecoki minuman keras ke satwa, muda mudi ini minta maaf

Sindo Daily - Dua orang berinisial ADF ( 25 ) dan PB ( 27 ) meminta maaf serta menyesali perbuatannya yang mencecoki satwa yang ada di Taman Safari Indonesia dengan minuman keras.

Kedua orang tersebut mengakui tindakan tak terpuji tersebut dilakukannya merupakan kekhilafan.

"Saya sungguh menyesal dan meminta maaf khususnya kepada pihak Taman Safari,"ujar PB saat ditemui di Kantor Hukum M Ali Nurdin di kawasan Dago Aseri, Kota Bandung, Sabtu ( 18/11/17 ).

"Tidak ada kesengajaan dari kami untuk menyakiti hewan dan saya akan tanggung akibatnya,"katanya.

Diketahui beredar sebuah video yang mempertontonkan kejahilan para penggunjung saat berada di Taman Safari Indonesia, Puncak, Bogor, Jawa Barat yang kini menjadi viral di media sosial Instagram.

Sontak aksi dari pemuda dan pemudi tersebut mengundang amarah dari netizen.

Didalam video yang berdurasi sekitar 60 detik itu terlihat seorang pria didalam mobil yang sedang memberikan minuman yang diduga anggur merah kebeberapa satwa yang ada di Taman Safari Indonesia.

Sementara rekannya sibuk untuk merekam menggunakan telepon selularnya sambil tertawa.

PB mengakui bahwa minuman yang diberikan kepada satwa di Taman Safari Indonesia adalah minuman keras.

Namun hal tersebut dilakukannya secara spontan dan tidak disertai niat secara sengaja.

"Itu hanya spontanitas, tidak ada niat untuk kasih,"kata PB.

Sementara ADF juga menyesali perbuatannya. Dirinya mengaku telah mengunggah rekaman tersebut di Instagram.

"Yang mengupload saya, saya sangat menyesal sekali. Saya sudah menerima hukumannya. Kami tidak bermaksud untuk menyakiti satwa, kami sungguh menyesal,"kata ADF.

Dirinya mengaku apa yang telah dilakukannya lantaran terbawa suasana.

"Iseng saja, tidak ada niat, kami terbawa suasana saja, maaf kalau bercanda kami keterlaluan," kata dia.

Sementara kuasa hulum keduanya, Ali Nurdin mengatakan bahwa pengakuan ini dilakukan sebagai klarifikasi sebelum memenuhi panggilan polisi.


"Sebelum pihak berwenang melakukan pemangilan, kedua klien kami ingin melakukan klarifikasi,"ujarnya. ( Sindo Daily)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini TVN24 Online Sbobet Euro Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet