Sindo Daily - Dengan gaya santai Calon Gubernur DKi Jakarta dengan no urut
pemilihan dua, Basuki Thajaja Purnama atau Ahok menanggapi pernyataan dari
lawan politiknya Calon Gubernur DKI Jakarta dengan no urut pemilihan tiga,
Anies Baswedan terkait dengan program Kartu Jakarta Lansia atau KJL.
Program itu di sebut sebut telah meniru program mengenai
kesejahteraan lansia yang sebelumnya telah direncanakan oleh pasangan calon
Gubernur DKI Jakarta no urut tiga Anies Baswedan beserta dengan pasangannya
Sandiaga Uno.
"Mana ada sih asli program Ahok-Djarot? semua itu kan
programnya orang, itu kata pasangan nomor tiga, hehehe...", kata Ahok
sambil terkekeh di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu ( 22/3/17).
Dirinya juga mengatakan, hal itu sangat wajar dilakukan para
pesaing didalam kontestaasi pemilihan umum. hanya saja, lanjut dia, program
untuk pemberiaan bantuan setiap bulan untuk warga lansia sampai saat ini belum
pernah ada.
"Sekarang ini tanya aja, kamu orang Jakarta kan, dari
dahulu ada tidak pernah kayak begitu ( program kartu Jakarta Lansia ) ? kalau
tidak ada berarti saya donk yang bikin", ujar Ahok.
Anies sebelumnya mengakui bahwa program program yang
diwacanakan ahok merupakan program yang serupa dengan program programnya.
"Memang ya kalau ide itu bagus sering ditiru ya, jadi
bagi warga Jakarta, inilah contoh bahwa anda nanti akan segera melihat ide ide
baru, yang original serta bermanfaat bagi Jakarta", ujar Anies.
Program gagasan dari Ahok-Djarot yaitu program Kartu Jakarta
Lansia memiliki kemiripan dengan konsep Kartu Jakarta Pintar. pada kampanye
putaran kedua ini program tersebut baru di sosialisasikan. bantuan pada program
Kartu Jakarta Lansia ini diketahui tidak akan dibreikan dalam bentuk uang tunai
akan tetapi akan langsung di transfer ke rekening penerima KJL yaitu para
lansia. jumlah uang yang akan didapatkan oleh para lansia untuk program Kartu
Jakarta Lansia adalah sebesar Rp.600.000.(Sindo Daily)