Sindo Daily - Seorang penculik anak ditangkap oleh Satuan pengamanan Islamic
Center Lhokseumawe. wanita yang ditangkap berinisial LS ( 40 ) mengakui dirinya
merupakan warga Batam, Selasa ( 21/3/17 ). Wanita itu diduga akan melakukan
penculikan anak anak disekitar lingkungan.
Ketika dilakukan penangkapan, warga yang mengetahui adanya
penculik anak yang tertangkap beramai rami mandatangi masjid terbesar di Kota
Lhokseumawe itu, bahkan sampai saat ini banyak sekali video dan foto pelaku
yang ditangkap Satuan Pengamanan Islamic Center itu beredar luas di media
sosial.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal ( Reskrim ) Polres
Lhokseumawe, Ajun Komisaris Polisi Yasir menyebutkan setelah pelaku ditangkap,
pelaku lalu di serahkan oleh pengurus Islamic Centre ke Polsek Banda Sakti.
"Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku bicaranya plin
plan. belakangan kita menemukan nomor handphone saudaranya yang ditulis di
kertas. lalu setelah kita telepon baru diketahui bahwa itu merupakan makciknya
yang tingal di daerah Langsa, Aceh", kata AKP Yasir.
Menurut penjelasan dari Makciknya, pelaku pernah tingal di
daerah Batam dan baru pulang ke Langsa."Pelaku sempat menginap di rumah
makciknya di kota Langsa, lalu pelaku kabur dan belakangan baru ditangkap di
Islamic Centre", katanya.
Untuk lebih memastikan kondisi kejiawaan dari pelaku LS.
Polisi bekerjasama dengan Dinas Sosial Lhokseumawe membawa pelaku ke Rumah
Sakit Jiwa Banda Aceh untuk dilakukan pemeriksaan.
Kini semakin banyak saja kasus warga yang menangkap orang
yang di duga hendak melakukan penculikan anak anak dan ini bukan merupakan
kejadian yang pertama kalinya. pada tangal 15 Maret 2017 lalu, warga Desa Alue
Awee, Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe juga telah menangkap wanita yang diduga
hendak melakukan pencurian anak anak. belakangan diketahui juga orang gila dan
saat ini telah di kembalikan ke rumah keluarganya.
Bukan hanya itu saja, pada 20 Maret 2017 tertangkap juga
seorang wanita yang di duga gila. wanita tersebut ditangkap di kawasan Desa
Pintu Makmu, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. setelah dilakukan pemeriksaan
dan pemeriksaan di Rumah Sakit jiwa, diketahui merupakan orang gila dan telah
dikembalikan kepada keluarganya.(Sindo Daily)