» » Banyaknya kader PDI-P masuk didalam kasus E-KTP, bagaimana tanggapan dari PDI-P ?

Banyaknya kader PDI-P masuk didalam kasus E-KTP, bagaimana tanggapan dari PDI-P ?

Penulis By on Jumat, 10 Maret 2017 | No comments

banyaknya-kader-pdi-p-masuk-didalam-kasus-e-ktp-bagaimana-tanggapan-dari-pdi-p

Sindo Daily - Politisi dari Partai Demokrat Indonesia Perjuangan ( PDI-P ), Maruarar Sirait mengatakan, partainya sangat menghormati proses hukum di dalam kasus dugaan korupsi pengadaan E-KTP. hal itu menanggapi surat dakwaan yang telah dibacakan oleh Jaksa KPK yang menyebutkan sejumlah kader dari PDI-P diduga menerima fee dari mega proyek tersebut.

"Sikap PDI-P itu sangat jelas, Ibu Megawati sebagai Ketua Umum sangat menghormati hukum sebagai pangkima", ujar Maruarar di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat ( 10/3/17 ) malam.

Dirinya terlihat enggan berkomentar banyak terkait dengan sejumlah kader yang namanya disebut karena tidak ingin masuk kedalam ranah hukum. menurutnya, akan ada saat nya untuk membuktikan apakah uang tersebut benar benar telah mengalir ke beberapa kader PDI-P atau tidak.

"Biarkan saja fakta di persidangan, saksi saksi, bukti yang akan bicara. kita sangat yakin KPK telah bekerja secara profesional", kata Maruarar.

Perjalanan masih sangat panjang di dalam kasus dugaan korupsi pengadaan E-KTP ini. orang orang yang telah disebutkan di dalam dakwaan untuk duduk di kursi saksi untuk melakukan klarifikasi.

"tapi ya tentunya setiap orang dapat menyampaikan pendapatnya dengan argumentasi dan serta bukti buktinya sendiri", kata Maruarar.

"puluhan orang yang diduga telah menerima aliran dana dari proyek pengadaan E-KTP yang berasal dari penggelembungan dana anggaran yang totalnya mencapai Rp.5.9 triliun. tidak hanya dibagikan ke sejumlah pejabat di Kementerian Dalam Negeri, akan tetapi juga ke sejumlah perusahaan dan sejumlah anggota DPR RI periode 2009-2014.

Setidaknya terdapat empat orang kader dari PDI-P yang disebut sebut menerima aliran dana dalam proyek pengadaan E-KTP tersebut.

Beberapa kader PDI-P yang di duga telah menerima aliran dana tersebut diantaranyta Olly Dondokambey yang mendapatkan Rp 11.6 miliar dalam bentuk 1.2 juta dollar AS, Ganjar Pranowo yang juga diduga telah menerima dana sebesar Rp.5.04 miliar dalam bentuk 520.000 dollar As, Arif Wibowo yang telah menerima Rp.1 miliar dalam bentuk 108.000 dollar As serta Yasonna Laoly yang juga di duga telah menerima dana sebesar Rp.814 juta dalam bentuk 84.000 dollar AS.(Sindo Daily)


Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini TVN24 Online Sbobet Euro Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet