Sindo Daily - Disejumlah media sosial kini menjadi vial dengan hadirnya
foto anggota Pramuka yang makan beralaskan rumput. foto itu merupakan salah
satu kegiatan Pramuka yang dibawah Kwartir Cabang ( Kwarcab ) gerakan Pramukan
yang ada di Kabupaten Tangerang, Banten.
Kegiatan Pramuka itu diselengarakan pada 17-19 Maret 2017
dikawassan pantai Tanjung Kait. Acara itu diadakan dalam rangka pembinaan
terhadap puluhan anggota baru Satuan Karya Wira Kartika yang terdiri dari siswa
setingkat SLTA.
"Benar ada foto itu, menjadi viral setelah kegiatan
dilakukan. fotonya diambil sama salah satu pembina yang ada disana", kata
Sekretaris Kwarcab gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, Dadang Sudrajat, Senin
( 27/3/17).
Dirinya menceritakan awalnya para anggota Pramukan diminta
untuk makan bersama dengan membawa tempat makan serta alat makan masing masing,
namun, ada juga anggota yang tidak membawa tempat makan dan alat makan seperti
yang di minta.
Menurut dirinya, mereka juga diminta untuk mekan bersama.
namun para anggota Pramuka baru tersebut malah makan di tenda masing masing.
Pembina yang hadir saat itu lalu mengumpulkan mereka dan memberikan pengarahan
tentang makna makan bersama.
"Ada sisa makanan mereka itu dikumpulkan. sebenarnya
itu sebagai evaluasi, kenapa makan masing masing. jadi sisa dari makanan mereka
di jejerin. disuruh mikir, saat itu memang ada pengarahan", ujar Dadang.
Dadang juga sangat menyayangkan mengapa para pembina
memberikan pengarahan dengan contoh seperti itu. Belakangan foto tentang
kejadian itu menjadi viral di media sosial.
Namun ketika ditanta tentang hal itu kepada para anggota
baru, mereka mengatakan tidak memakan makanan tersebut. pose sejumlah anggota yang
memegang makanan ditangan mereka juga dianggap tidak berati mereka makan.
kegiatan itu katanya hanya untuk evaluasi, bukan merupakan perploncoan atau
kegiatan yang tidak mendidik.
"Besoknya masih ada kegiatan, pembina kasih penjelasan
lagi soal kemarin. makanya mereka biasa biasa aja. karena itu merupakan bagian
dari evaluasi. kalau ada yang keberatan, harusnya diantara mereka ada yang
komplain, tapi sampai seminggu setelah kegiatan mereka kumpul lagi, biasa biasa
saja", ujar Dadang.
Pihaknya telah menanyakan langsung kepada para pembina yang
juga disebut sebagai Pamong Saka Wira Kartika Kwartir Ranting Kecamatan Kronko,
Sulaiman. Sulaiman telah diberi teguran tertulis dan diminta untuk tidak
mengulangi hal seperti itu lagi.
"Ini merupakan pelajaran buat kita semua juga, terutama
di dalam fungsi pengawasan. kami dari Kwarcab juga telah menyampaikan
permohonan maaf kepada semua stakeholder,khususnya keluarga besar gerakan
Pramuka. kami concern untuk dapat membina karakter adik adik kami ke depan
menjadi lebih baik", kata Dadang.(Sindo Daily)