Sindo Daily - Petugas Kepolisian bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja
( Satpol PP ) DKI Jakarta serta dibantu pihak TNI melakukan operasi penyakit
masyarakat ( Pekat ) di kolong tol dekat RPTRA Kalijodo pada Jumat (9/6/17 ).
Didalam operasi yang dilakukan tersebut, para petugas
lapangan dibagi menjadi dua tim.
Tim pertama adalah tim yang menyisi kolong dari arah Utara
di Wilayah Pejagalan dan satu Tim kedua menyusuri kolong tol dari arah Barat
yang juga memasuki kawasan Tambora.
Petugas yang melakukan operasi juga melakukan penyisiran
satu persatu bedeng yang berdiri di kolong tol tersebut. Sejumlah bedeng yang
tertutup, terlihat dibuka paksa oleh
petugas operasi.
Pintu bangunan yang kini banyak terdapat di kolong tol
tersebut juga dijebol petugas. Petugas Satpol PP kemudian meminta warga untuk
menunjukan identitas mereka.
Operasi yang dilakukan tersebut tidak mendapatkan perlawanan
dari warga. Dari penyisiran yang dilakukan oleh petugas, di kawasan tersebut
tidak hanya tampak bendeng yang dipergunakan untuk tempat tinggal tetapi juga
terlihat sejumlah bangunan semi permanen yang berukuran besar.
Bangunan tersebut merupkan bangunan yang digunakan untuk
tempat hiburan. Namun saat dilakukan operasi, tidak ditemukan pengunjung maupun
pemilik cafe tersebut. Semua cafe tersebut kosong dan diduga operasi telah
bocor.
Selain itu, tampak di kolong tol tersebut sejumlah truk dan
mobil pribadi diparkirkan. Kapolsek Penjaringan AKBP Bismo Teguh mengatakan
dari hasil operasi yang dilakukan petugas, ditemukan sejumlah botol minuman
keras, kondom serta sejumlah barang terlarang lainnya.
"Dari hasil pemeriksaan kami di semua tempat tersebut
ada banyak ditemukan kondom, bong sabu, sajam dan miras. Tentunya ini telah
tidak sesuai dengan semangat bulan Ramadhan yang kita hormati untuk
melaksanakan ibadah," ujar Teguh. ( Sindo Daily )