Sindo Daily - Gubernur Bengkulu sekaligus Politisi Partai Golkar, Ridwan
Mukti dan istrinya, Lili Madari di ciduk petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK ) dalam Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) pada Selasa ( 20/6/17 ) terkait
dengan suap proyek jalan.
Selain menangkap Gubernur Bengkulu, petugas juga menangkap
dua orang tersangka serta satu ajudan.
OTT yang dilakukan KPk berlangsung cepat, senyap dan sangat
mengejutkan publik. Masyarakat Bengkulu terkejut atas kejadian penangkapan
Gubernur Bengkulu.
Bahkan mantan Kapolda Jawa Barat Irjen ( purn ) Sudirman Ail
yang merupakan salah satu putra daerah Bengkulu mengaku dirinya terkejut bak
disambar petir atas kejadian tersebut.
"Mendengar kabar itu, saya seperti tersambar petir,
sangat tidak dapat dipercaya", katanya saat ditemui di sebuah acara buka
puasa bersama di Bengkulu.
Ridwan merupakan Politisi dari Partai Golkar yang cukup baik
didalam karier dan mampu mencuri hati rakyat Bengkulu. Sebelumnya dirinya juga
pernah menjabat sebagai bupati selama dua priode di Kabupaten Musirawas,
Provinsi Sumatera Selatan.
Selama menjabat sebagai Bupati Musirawas, dirinya banyak
melakukan perubahan terutama terkait dengan kemiskinan dan perbaikan
infrastruktur dasar masyarakat.
Diketahui juga beberapa penghargaan sempat diraihnya
diantaranya penghargaan dari Presiden RI terhadap peningkatan Produksi Beras
pada tahun 2008 lalu. Selain itu dirinya juga mendapatkan penghargaan Satya
Lencana Wirakarya Pembangunan Pertanian pada 2008 serta Penghargaan Maretas
Daerah Tertinggal Awards Kabupaten Musi Rawas tahun 2008.
Saat masyarakat merindukan sosok pemimpin yang visioner,
berpikiran maju serta dapat mengangkat ketertinggalan daerah. Ridwan Mukti
hadir dengan menawarkan sejumlah program yang dibutuhkan masyarakat Bengkulu.
Gagasan tentang pengentasan kemiskinan, membuka keterioslasian daerah hingga
pembangunan berbasis maritim merupakan janji saat kampanyenya.
Ridwan juga diketahui memiliki hubungan baik dengan sejumlah
tokoh nasional seperti Mahfud MD serta sejumlah menteri dan mantan menteri yang
kerap di undang ke Bengkulu saat berkampanye.
Saat Pilkada serentak yang dilakukan pada 9 Desember 2015.
KPU telah menetapkan pasangan Ridwan Mukti bersama wakilnya Rohidin Mersyah
meraih suara terbanyak yaitu 517.190 suara atau 57.37 dari total 901.529 suara
sah di Bengkulu.
Dirinya juga gencar menyuarakan tentang menjauhi praktek
korupsi dan suap yang banyak terjadi. Memasuki tahun kedua, ditengah semakin
banyak desakan dari kalangan publik untuk melaksanakan janjinya. Ridwan
akhirnya tertangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan ( OTT ). ( Sindo Daily )