Sindo Daily - Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio merasa heran dengan
keputusan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berencana
memperbolehkan becak beroperasi di Jakarta.
Agus mengatakan keputusan yang telah diterapkan Anies merupakan sebuah
kemunduran dari sistem transportasi yang ada di Ibukota. Selain itu faktor
keselamatan yang sangat tidak mumpuni. Agus menilai pengoperasian becak akan
semakin membuat Jakarta semakin semrawut.
Kekhawatiran terutama becak akan masuk ke jalan-jalan besar
bahkan akan mengambil jalur TransJakarta.
"Saya tidak tahu pikiran Gubernur itu sampai dapat
memperbolehkan becak. Ngusirnya aja setenggaj mati. Nanti becak masuk ke jalur
TransJakarta bagaimana? ujar Agus, Jakarta Pusat, Selasa ( 16/1/18 ).
Agus menilai, becak sudah tidak diperlukan lagi di Ibukota
kecuali pihak Pemprov DKI ingin memanfaatkannya sebagai pelengkap fasilitas
wisata. Agus menyebutkan jika diperbolehkan beroperasi diyajini becak tidak
akan sanggup bersaing di jalanan dengan kenderaan roda empat dan dua.
Dirinya juga khawatir dengan izinnya becak beroperasi akan
menarik kembali orang-orang dari daerah yang ingin menarik becak di Jakarta.
"Nanti ada yang dari Brebes, darimana, balik lagi.
Apakah kita mau menciptakan kemiskinan kembali,"ujarnya.
Anies diketahui berencana untuk memperbolehkan becak untuk
beroperasi di Jakarta. Dia akan mengeluarkan pergub untuk mengatur
pengoperasian becak tersebut.
Namun Anies menyakinkan bahwa becak tidak boleh untuk
melintasi jalan orotokol. Pengoperasiannya hanya boleh didaerah perkampungan.( Sindo Daily )