Sindo Daily - Pemerintah dan PT Freeport Indonesia saat ini terus masih
melakukan negosiasi mengenai kepastian divestasi perusahaan tambang asal
Amerika Serikat itu. Komponen penting yang masih terus dibahas antara lain divestasi
saham sebesar 51%.
Terkait dengan divestasi saham Freeport Indonesia tersebut,
Presiden Jokowi menegaskan pemerintah tidak akan menyerah hingga mendapatkan
porsi kepemilikan Freeport 51% , meskipun proses negosiasi sampai saat ini
masih berjalan alot.
"Sudah tiga tahun belum rampung, alot banget. Tidak
apa-apa alot asalkan kita jangan mau kalah. Masak hanya dapat 39% diam saja
semuanya. Saya sudah perintahkan minimal harus 51%. Tapi tiga tahun ini belum
tentu rampung,"kata Jokowi saat menghadiri Rakornas 2018 Bara JP yang
digelar di auditorium Tilangga, Rote Ndao, NTT, Senin ( 8/1/18).
Jokowi sendiri tidak merinci target penyelesaian dalam
negosiasi tersebut. Namun dirinya berjanju akan mengumumkannya apabila seluruh
proses negosiasi sudah rampung. Namun yang pasti, kata dia, pemerintah tidak
akan pernah menyerah hingga memperoleh porsi saham yang lebih besar.
"Itu Freeport lagi di urus. Kita ingin saham kita lebih
besar lagi. Nanti kalau sudah rampung saya akan menjelaskan kepada bapk-ibu
semuanya,"kata Jokowi. ( Sindo Daily)