Sindo Daily - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan telah menyebutkan adanya
Jenderal Polisi yang di duga terlibat didalam kasus penyerangan dengan
menggunakan air keras terhadap dirinya. Guna memastikan hal itu, Kapolri
Jenderal Polisi Tito Karnavian akan mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan
Korupsi ( KPK ).
"Saya akan datang ke KPK terkait dengan dua hal. yang
pertama saya akan berkoordinasi mengenai pengembangan penyidikan kasus
penganiayaan terhadap Novel dan yang kedua mengenai pernyataan Novel,"
ujar Tito saat ditemui di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Dirinya mengatakan, pernyataan dari Novel saat diwawancarai
majalah Time itu haruslah valid, harus ada nama dan bukti dan sepatutnya. Hal
tersebut sangat penting mengingat untuk pendalaman lebih lanjut.
"Kalau ada oknum Jenderal Polisi, yang mana ? Sebutkan
namanya, buktinya apa. Jangan nanti sampai keluar pernyataan. Kalau memang ada
bukti akan kita proses dan kita akan terbuka. Tapi kalau tidak ada bukti ? kami
sangat menyayangkan hal tersebut," ujar Tito.
Sebelumnnya Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Setyo
Wasisto mengingatkan bila pernyataan yang diberikan oleh Novel tidak terbukti.
Maka akan ada impiksi hukum kepada Novel Baswedan.
"Saya mengingatkan bila saudara Novel sampai sebut satu
nama dan ternyata tidak berbukti benar, maka itu ada impikasi hukumnnya, jadi
berhati-hati mengeluarkan pernyataan," ujar Setyo. ( Sindo Daily )