Sindo Daily - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrowi akan terus mempertimbangkan
anggaran yang diperuntukan bagi Pramuka yang kini ditahan. Imam memanggil Ketua
Kwarnas Pramuka, Adhyaksa Dault untuk membahas dukungan kepada Hizbut Tahrir
Indonesia ( HTI ).
Imam menjelaskan, dirinya harus meneliti dan dapat
memisahkan urusan individual dan organisasi. Disisi lainnya, Pramuka berperan
didalam membangun karakter pemuda bangsa.
"Tapi disisi lain memang ada soal keterkaitan dengan
posisi Pak Adhyaksa sebagai Ketum. Karenanya kami akan melakukan klarifikasi
lebih lanjut. Tapi prinsipnya kita tidak boleh mengorbankan pramuka secara
kelembagaan. Apalagi mereka akan Raimuna pada 14 Agustus mendatang," kata
Imam saat di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin ( 24/7/17 ).
Dasar dari penundaan pencairan dana untuk Pramuka tersebut
tidak lain karena beredarnya video pernyataan untuk mendukung HTI beberapa
tahun yang lalu. Hal inilah yang perlu di klarifikasi lebih lanjut, mengingat
dana Pramuka juga tidak kecil yakni sebesar Rp.10 miliar.
"Secepatn ya akan kami lakukan pemanggilan bersama
dengan Menko Polhukam, karena kami juga akan berkomunikasi dengan
Menkopolhukam. Nanti segera dipanggil," ujar Imam.
Dirinya menambahkan, masalah ini tidak ada kaitannya dengan
dorongan untuk melakukan pergantian Adhyaksa sebagai Ketum Kwarnas Pramuka.
Untuk urusan ini, dirinya menyerahkan kepada Kwarda masing-masing.
"Yang penting sekarang ini kelembagaan Pramuka merasa
terfasilitasi oleh pemerintah. Karena mereka punya gawe Raimuna. Itu yang
paling penting," pungkas Imam.
Ketum Kwarnas Pramuka Adyaksa Dault menilah langkah yang diambil
Mempora terlalu berlebihan. Sebab, kedatangannya di acara HTI pada 2013 lalu
telah diklarifikasi secara jelas dan terbuka.
Bahkan, mantan Mempora pada masa kepemimpinan SBY ini telah
diklarifikasi langsung kepada Badan Inteligen Negara ( BIN ) Jenderal Budi
Gunawan, Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
"Sudah ke Wapres, ke BIN, bahkan sudah ke Presiden
Jokowi, terus mau gimana lagi?," ujar Adyaksa, Senin ( 24/7/17 ). ( Sindo Daily )