» » Wiranto : saya heran, ormas radikal dibubarkan kok malah dibela

Wiranto : saya heran, ormas radikal dibubarkan kok malah dibela

Penulis By on Rabu, 26 Juli 2017 | No comments

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan Hizbut Tahrir Indonesia dibubarkan karena dianggap mengancam kedaulatan NKRI.
Wiranto-saya-heran-ormas-radikal-dibubarkan-kok-malah-dibela

Sindo Daily - Dirinya mengaku heran adanya kebijakan dari pemerintah dalam pembubaran HTI malah banyak ditentang oleh elemen masyarakat.

"Ini dibubarkan kok masih dibelas, dibilang pemerintah melanggar, saya sungguh heran," ujar Wiranto di hadapan pengurus Koordinator Perguruan Tinggi Swasta di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu ( 26/7/17 ).

Pemerintah telah mengumumkan melakukan pembubaran HTI pada Mei lalu. Kebijakan tersebut dilanjutkan dengan menerbitkan Perppu Nomor 2 tahun 2017.

Didalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 telah diatur tentang pembubaran ormas melalui mekanisme pengadilan.

Melalui Perppu baru tersebut, pasal-passal yang mengatur itu telah dihapuskan. Kini Kementerian terkait bisa langsung melakukan pencabutan keabsahan suatu ormas. Namun banyak yang mengecam Perppu tersebut karena dianggap bersifat otoriter.

Didalam kesempatan itu, Wiranto mengingatkan saat ini ancaman terhadap bangsa sudah jauh berbeda bila dibandingkan dengan sebelumnya.

Wiranto mengatakan, sudah tidak ada ancaman serangan militer dari negara lain terhadap Indonesia. Namun kini yang ada adalah ancaman dari dalam negeri seperti terorisme.

"Menjadi seorang teroris karena High Tech, di cuci otaknya dengan teknologi komunikasi, dengan menggunakan ideologi sesat, menjadi teroris, belajar membuat bom dari internet," tambahnya.

Ada juga serangan didalam bentuk penyebaran paham radikal, yang sedikit banyaknya akan mengancam kedaulatan NKRI.

Diantara paham tersebut ada yang mengharuskan para pengikutnya untuk percaya kepada mereka yang lebih luas dari Indonesia sehingga menjadikan nilai nasionalismenya luntur.

Masyarakat perlu disadarkan mengenai ancaman terkini. Kesadaran bela negara harus dapat ditanamkan ke setiap orang bahkan di perguruan tinggi swasta sekalipun.

"Maka harus dapat diubah mindset masyarakat, bahwa ada perubahan ancaman, agar sadar menjadi bagian yang terancam, harus segera ditanamkan rasa memiliki negara ini," ucap dia.( Sindo Daily )
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini TVN24 Online Sbobet Euro Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet