» » Disuntik vaksin difteri, Sandiaga malah keluarkan jurus bangau

Disuntik vaksin difteri, Sandiaga malah keluarkan jurus bangau

Penulis By on Jumat, 15 Desember 2017 | No comments


Disuntik vaksin difteri, Sandiaga malah keluarkan jurus bangau

Sindo Daily - Kasus difteri yang sempat telah dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa ( KLB ) membuat provinsi di Indonesia mengadakan program outbreak response imunization ( ORI ).

Salah satunya adalah pada pemerintahan provinsi ( Pemprov ) DKI Jakarta.

Sejak tanggal 11 Desember 2017 mempromosikan gerakan beramai-ramai warga melakukan vaksin difteri di layanan kesehatan terdekat seperti pada puskesmas maupun rumah sakit.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uni pun ikut mempromosikan untuk melakukan suntikan difteri di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat ( 15/12/17 ).

Dengan mengenakan baju kaos putih sebelum dilakukan penyuntikan. Sandiaga terlebih dahulu mengecek tekanan darah yang dilakukan oleh seorang dokter.

Untuk melakukan penyuntikan vaksinasi, tekanan darah harus berada dalam kondisi normal.

"Pak sandi tensi darahnya normal 110/80,"kata seorang dokter bernama Annisa.

Menurut sang dokter, Sandi diberikan vaksin TD yang dikhususkan untuk orang yang berusia diatas 19 tahun.

"Kalau untuk anak-anak yang masih kurang dari 19 tahun vaksin DT, kalau DT itu kadar difteri lebih banyak. Kalau yang TD itu vaksin difterinya sudah lebih rendah karena imun orang dewasa sudah lebih baik,"kata Annisa.

Setelah dinyatakan siap dan sehar, Sandiaga lalu disuntuk oleh dokter Muharamah yang merupakan seorang dokter dari klinik PPKP DKI Jakarta.

Proses penyuntikan tidak akan memakan waktu lama dimana hanya membutuhkan satu menit.

Terlihat ekspresi takut dari Sandi, bahkan dirinya sesekali sempat bercanda dihadapan para awal media dengan mengeluarkan gerakan jurus andalannya yaitu jurus bangau.

Sandiaga mengatakan, ini merupakan bagian untuk mencontohkan kepada pra warga pentingnya untuk melakukan penyuntikan vaksin difteri.

"Ini mengikuti program yang sekarang tengah digalakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta yaitu imunisasi Difteri berkaitan dengan KLB yang sedang terjadi. Walau pun saya tinggal di daerah Jakarta Selatan, tetapi saya tetap banyak sekali berinteraksi di Jakarta Barat,"ucap Sandi.

Dirinya mengaku kegiatannya sebagai seorang Wakil Gubernur telah mengharuskan untuk bertemu dengan banyak orang dan memiliki kemungkinan terjangkit virus difteri.

"Saya harus bertemu lebih dari 5.000 orang setiap minggunya. Maka saya sangat rentan terhadap penularan difteri , jadi teman-teman wartawan juga saya usulkan untuk semuanya di imunisasi,"ujarnya.( Sindo Daily)

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini TVN24 Online Sbobet Euro Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet