Cari Blog Ini

Arsip Blog

Label

KPAI menduga ada unsur dendam dalam pembunuhan sadis yang terjadi di Pulomas, Jakrta Timur.

KPAI-erlinda

Sindo daily-Sekretairs Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( Sekjen KPAI ) Erlinda yang sempat melihat ke tempat kejadian perkara di Pulomas, Jakarta Timur. Menduga adanya motif dendam dibalik kasus pembunuhan sadis ini.

"Ini semua cerita drama yang mungkin harus kita garis bawahi. bahwa akibat dendam membuat malapetaka. dan lagi lagi anak anak yang selalu menjadi korban" ungkap Erlinda saat berada di Rumah sakit Kartika Pulomas melihat para korban.

Dugaan itu di peroleh berdasarkan pantauan nya di tempat kejadian perkara dan melakukan perbincangan dengan para korban yang selamat.

"Dendam dalam arti kata, polisi pasti akan membongkar tabir ini. saya sebagai seorang perempuan. ketika melihat tempat kejadian perkara. tidak ditemukan satu barang pun yang hilang atau diambil pelaku. dan kondisi 11 orang korban dimasukan kedalam ruangan sempit, untuk apa? sehingga kami serahkan kepada pihak kepolisian," ungkap Erlinda.

"Mengapa saya katakan ada dendam? karena saya adalah seorang ibu yang bisa melihat konflik rumah tangga, bisnis, sosial, kekhawatiran saya pribadi apakah ini bentuk dari dendam atau apa." Ujarnya.

Dia pun mengaku sudah bisa menebak pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di Pulomas ini."yang pasti setelah saya dari siang, darui tempat kejadian perkara, kerumah sakit, saya sudah bisa dapat menebak siapa pelakunya" sambung nya.

Erlinda juga akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian agar pembunuh sadis ini segera ditangkap."Saya tidak tahu apa pelaku orang terdekat atau bukan. tapi yang pasti, kalu berdasarkan Hipotesa saya itu ada dua.tapi biarlah menjadi pekerjaan pihak polisi. dan saya hanya dapat membantu berkoordinasi dengan kepolisian". tandasnya.

Erlinda juga sempat nampak banyak melakukan perbincangan  dengan salah seorang korban yang selamat, Zanette kalila Azaria. korban juga tak mau menjelaskan.apakah korban tersebut kenal dengan pelaku nya tau tidak.

"Dengan segala Hormat, saya belum bisa memberikan info.saya sangat menghargai Kapolri, Kapolda yang akan melakukan tindakan selanjutnya. dan kami yakin pasti secepatnya akan tertangkap. sehingga kita akan tahu drama apa yang menjadi Skenario bagi para pelakunya" Kata Erlinda.

Catatan hitam tersangka pembunuh sadis Ramlan

Tersangka perampokan

Sindo Daily- Ramlan butar Butar ( 45 ) otak pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di Pulomas Jakarta Timur, diketahui pernah juga melakukan aksi yang sama di daerah Depok. Pelaku diketahui juga selalu membawa senjata api dan senjata tajam dalam melakukan aksinya.

Pelaku Ramlan dikenal dengan nama pincang. saat melakukan aksi nya dia selalu membawa beberapa temannya. diapun menjadi kapten dalam komplotan perampokan. dia sering membawa dua hingga tiga orang anggota, dalam melakukan aksinya, kelompok ini terkenal sadis dan tidak segan segan melukai korbannya.

Pelaku mulai merampok sejak dua tahun belakangan ini. Ramlan cs pernah beraksi di sebuah toko material yang berada di daerah Cimanggis. disini pelaku mengasak sejumlah perhiasan dan uang tunai. Ramlan juga pernah menggondol brankas di rumah salah satu artis kawakan Farouk Avero pada tahun 2014 silam.

Berangkas itu diketahui berisi sejumlah perhiasan yang kemudian dibawa lari. tak hanya itu, para pelaku juga pernah menyekap anak anak di sebuah rumah orang asing di perumahan mewah. Di rumah warga asing tersebut yang terletak di perumahan griya Telaga Permai, Cilacap, Depok itu Ramlan cs menyekap anak anak yang sedang kursus les.

Peristiwa itu terjadi pada agustus 2015 silam." Catatan yang ada memang dia pernah beberapa kali beraksi di Depok" ungkap Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho.

Ramlan cs juga pernah menggasak toko grosir yang berada di Gas Alam, Cimanggis Depok pada tahun 2014 lalu. pelaku berhasil menggasak uang korban disana.

"Di daerah Cikarang juga tersangka  pernah melakukan aksinya. dirumah warga negara asing, barang belum sampai sempat diambil. dijalan Protokoler Rumah toko. kerugian sejumlah uang dan perhiasan" Ungkap Teguh.

"Ada juga pernah  di daerah bogor, Belakang terminal bus Baranangsiang di rumah. korban mengalami kerugian berupa perhiasan dan uang tunai pada tahun 2015." tandasnya.

kawanan ini terkenal sebagai spesialis penggasak rumah mewah. biasanya mereka akan pura pura bertamu. kemudian setelah korban keluar dari rumah langsung di lumpuhkan dengan cara di todong dan diancam dengan pistol atau diacungkan senjata tajam.

Biasanya mereka juga membawa arit, parang, dan golok. lalu para korban akan di ikat dengan tali rafia" tambahnya.

Dua pelaku pembunuhan di Pulomas dibekuk di Bekasi

Rumah Korban Pembunuhan Dipulomas

Sindo Daily- Polisi telah berhasil menangkap dua orang dari 4 pelaku yang di duga telah melakukan pembunuhan keluarga Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa kepolisian telah berhasil membekuk dua orang tersangka pelaku pembunuhan di daerah Pulomas, Jakarta Timur. para pelaku baru saja ditangkap oleh pihak kepolisian di kawasan Bekasi, Jawa Barat."Dua Pelaku sudah dibekuk di daerah Tambuh Bekasi, saat ini saya sedang menuju kesana" ujarnya saat dilakukan Konfirmasi.

Sementara berdasarkan informasi yang didapat, Kedua pelaku pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur tersebut berinisial RBB dan ES. kedua pelaku sempat melawan saat hendak dilakukan penangkapan. saat ini pihak kepolisian tenggah memburu dua pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Pelaku pembunuhan Juga pernah merampok rumah WN korea di Cibubur.

Dua dari empat pelaku pembunuhan sadis yang menimpa keluarga Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur telah ditangkap oleh pihak kepolisian. satu dari dua tersangka pembunuhan Tewas saat saat dilakukan penangkapan karena melawan sewaktu dilakukan penangkapan.

Ramlan Butarbutar yang merupakan kapten perampokan sadis di Pulomas tewas ditembak polisi. Berdasarkan catatan dari pihak kepolisian, Ramlan tercatat sebagai residivis kasus perampokan di rumah mewah milik Warga Negara korea di daerah Cibubur dan pernah ditangkap Polres Depok.

Kapolresta Depok SKBP Herry Heryawan saat dilakukan konfirmasi membenarkan tentang catatan kriminal Ramlan." iya, dulu pernah ditangkap Polres Depok pada tahun 2015 lalu" Ujarnya.

Berdasarkan catatan dari kepolisian Polres Depok. Tersangka atas nama Ramlan pernah melakukan perampokan di rumah salah seorang warga negara Kores di Cibubur. Dia juga pernah merampok di rumah seorang warga perumahan Griya Telaga Permai Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos pada selasa lalu ( 11/8/2015).

Tersangka ramlan ditangkap bersama dengan Erwin Situmorang di tempat persembunyianya di daerah Tambun, Bekasi pada siang tadi. Kedua tersangka ditangkap oleh tim Gabungan dari Sundit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKBP Hendy F Kurniawan,polres Depok yang dipimpin oleh AKBP Herry Heryawan dan Polres Jaktim.

Kedua tersangka ditembak karena melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan. tersangka erwin ditembak pada bagian kaki, sementara Ramlan ditembak di bagian dada dan meninggal selama perjalanan saat dilarikan ke RS Bhayangkara Polri.( Sindo Daily )



 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini TVN24 Online Sbobet Euro Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet