Cari Blog Ini

Arsip Blog

Label

Jaksa segera limpahkan berkas Jonru ke pengadilan


Jaksa segera limpahkan berkas Jonru ke pengadilan

Sindo Daily - Tersangka dalam kasus ujaran kebencian Jon Riah Ukur alias Jonru Ginting telah dilimpahkan polisi ke pihak kejaksaan. Kejaksaan akan segera menahan Jonru sampai penyiapkan berkas untuk persidangan.

"Untuk selanjutnya akan dilakukan penahanan oleh Jaksa Penuntut Umum selama 20 hari yang selanjutnya berkas perkara akan segera dilimpahkan ke pengadilan,"ujar Nirwan Nawawi selaku Kasipenkum Kejati DKI Jakarta.

Nirwan mengatakan pelimpahan berkas Jonru Ginting akan dilakukan di Kejari Jakarta Timur. Polisi juga telah menyerahkan barang bukti ke pihak kejaksaan.

"Penyidik telah menyerahkan tanggung jawab atas tersangka dan barang bukti ke pihak penuntut umum,"ujarnya.

Nirwan menambahkan, Jonru di duga telah melakukan tindak pidana pasal 28 ayat 2 juncto pasal 45 ayat 2 UU ITE.

"Untuk Jaksa penuntut umumnya nanti akan ditunjuk dari Kejari Jakarta Timur,"kata Nirwan.( Sindo Daily )

Reuni alumni 212 di Monas, Sandiaga : saya serahkan ke pak Anies

Reuni alumni 212 di Monas, Sandiaga : saya serahkan ke pak Anies

Sindo Daily - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku belum mendapatkan undangan terkait dengan reuni yang akan dilakukan alumni 212 di Monas , Jakarta Pusat pada 2 Desember mendatang.

"Saya sudah lihat dan mendengar justru dari media massa. Belum dapat sampai sekarang ini undangannya, belum ada di meja saya. Tetapi katanya saya juga di undang,"ujar Sandi saat berada di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ( FKIK ) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Jumat ( 24/11/17 ).

Terkait dengan itu, Sandi mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, nantinya Anies yang akan memantau semua kegiatan yang ada di Monas.

Bagi Sandiaga Uno, acara apapun dapat digelar di Monas namun dengan catatan mampu untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan didalam kehidupan bermasyarakat.

"Intinya buat saya, pokonya selama dapat meningkatkan kesatuan dan persatuan daripada masyarakat dengan guyub rukun. Kami ingin dapat membangun Jakarta bersama -sama,".

"Kita tidak ingin mengorbankan perpercahan atau adanya saling menjatuhkan antarwarga. Pokoknya kami ingin membangun,"ujarnya.

Sandi mengatakan, sudah menjadi tugasnya bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didalam lima tahun kedepan untuk dapat mengurangi kesenjangan yang ada di DKI Jakarta.

Oleh karena itu, dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat membantu dan mendukungnya didalam mewujudkan hal tersebut.


"Kalau saya bisa mengutip, salah satu teman saya pernah bilang "Bersatu saja kita belum tentu menang melawan persaingan".Sebab saingan kita seluruh ASEAN, seluruh dunia. Apalagi kalau kita terpercah belah. Jadi saya ingin mengimbau semua masyarakat untuk dapat bersatu padu,"ujar Sandi.( Sindo Daily )

Kata Fahri Hamzah, Setya Novanto pantas dibela karena banyak berjasa

Kata Fahri Hamzah, Setya Novanto pantas dibela karena banyak berjasa

Sindo Daily - Fahri Hamzah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) RI menilai wajar jika Ketua DPR RI Setya Novanto kini menjadi tersangka didalam kasus korupsi E-KTP meminta perlindungan dari Presiden Jokowi.

Sebab, menurut Fahri, Setya Novanto telah banyak membantu presiden Jokowi didalam menjalankan kebijakannya.

"Misalnya Tax Amnesty, bayangkan negara telah banyak di untungan dengan adanya tax amnesty. Pemilu diberesi sama Golkar,"ujar Fahri Hamzah saat di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa ( 21/11/17 ).

"Kami sampai rapat pimpinan , terpengaruh jua dan Pak Novanto ada kemauan, dan itu pesan dari Presiden kemudian Undang-Undang Ormas,"katanya.

Dirinya menambahkan, setiap memimpun rapat Badan Musyawarah bersama dengan semua fraksi, Novanto selalu menyampaikan pesan untuk mendukung kinerja pemerintah.

Karena hal itu, Fahri mengatakan, pimpinan DPR lain sering terpengaruh dengan posisi Novanti yang sebagai Ketum Partai Golkar yang notabenr merupakan partai pendukung pemerintah.

"Nadanya itu kalau dipimpin Pak Novanto ini selalu dibilang karena ini pesan dari Pak Jokowi. Jadi yang lain juga jadi ikut saja. Jadi Novanto tidak ada konflik wajahnya sama orang. Selama ini kalau memimpin rapat, orang ikut saja,"katanya.

Tidak hanya meminta kepada presiden Jokowi, Novanto juga mengajukan perlindungan kepada pimpinan lembaga penegak hukum.

"Saya sudah melakukan langkah-langkah mulai dari SPDP di kepolisian dan mengajukan surat perlindungan hukum baik kepada presiden, Kapolri maupun kejaksaan agung. Saya juga sudah pernah praperadilan,"kata Novanto.

"Saya kan sudah pernah sampaikan kepada Pak Setya Novanto untuk dapat mengikuti proses hukum yang ada. Sudah,"ujar Presiden Jokowi saat dijumpai seusai menghadiri acara di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin ( 20/11/17 ). ( Sindo Daily)


Sopiri Novanto, Hilman dipecat Metro TV

Sopiri Novanto, Hilman dipecat Metro TV

Sindo Daily  - Pihak Metro TV telah memutuskan akan memecat Hilman Mattauch, konributornya yang menyopiri Setya Novanto saat kecelakaan. Namun sebelum surat pemecatan tersebut diteken, Hilman sudah lebih dahulu mundur dari Metro TV pada Sabtu ( 18/11/17 ).

"Resminya dia menyatakan mengundurkan diri. Cuma kalau tidak mengundurkan diri, kami telah membuat surat perberhentiannya,"kata Pimpinan Redaksi Metro TV Don Bosco Salmun , Minggu ( 19/11/17 ).

Don Bosco mengatakan, sejak kejadian kecelakaan pada Kamis ( 16/11/17 ) lalu. Metro TV langsung membentuk tim untuk menelusuri pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Hilman. Tim ini pun sudah langsung bertemu dengan Hilman untuk melakukan klarifikasi.

"Hilman diberi kesempatan untuk membela diri, tapi faktanya itu memperlihatkan ada conflict of interest dan itu telah melanggar kode edtik,"ucap Don.

Don mengatakan, kebiasaan di Metro TV, narasumber yang akan di undang ke studio Metro TV akan dijemput dengan menggunakan mobil khusus dan sopir khusus yang telah disiapkan oleh perusahaan. 
Tidak pernah terjadi seorang wartawan langsung yang menyopiri nara sumber dengan mobil pribadi.

"Urusan hukumnya dia yang mencelakakan. Urusan code of conduct internal kami dia yang menyopiri nara sumber dengan menggunakan mobil pribadi,"ucapnya.

Don juga menegaskan bahwa sejak awal tidak pernah adanya penugasan untuk membawa Novanti ke Studio Metro TV.

Penugasannya hanya mencari dan melakukan wawancara ekslusif dengan Ketua DPR RI tersebut yang tengah menghilang dari kejaran Komisi Pemberantasan Korupsi.


"Jadi itu merupakan inisiatif dia sendiri,"ucap Don.( Sindo Daily)

Cecoki minuman keras ke satwa, muda mudi ini minta maaf

Cecoki minuman keras ke satwa, muda mudi ini minta maaf

Sindo Daily - Dua orang berinisial ADF ( 25 ) dan PB ( 27 ) meminta maaf serta menyesali perbuatannya yang mencecoki satwa yang ada di Taman Safari Indonesia dengan minuman keras.

Kedua orang tersebut mengakui tindakan tak terpuji tersebut dilakukannya merupakan kekhilafan.

"Saya sungguh menyesal dan meminta maaf khususnya kepada pihak Taman Safari,"ujar PB saat ditemui di Kantor Hukum M Ali Nurdin di kawasan Dago Aseri, Kota Bandung, Sabtu ( 18/11/17 ).

"Tidak ada kesengajaan dari kami untuk menyakiti hewan dan saya akan tanggung akibatnya,"katanya.

Diketahui beredar sebuah video yang mempertontonkan kejahilan para penggunjung saat berada di Taman Safari Indonesia, Puncak, Bogor, Jawa Barat yang kini menjadi viral di media sosial Instagram.

Sontak aksi dari pemuda dan pemudi tersebut mengundang amarah dari netizen.

Didalam video yang berdurasi sekitar 60 detik itu terlihat seorang pria didalam mobil yang sedang memberikan minuman yang diduga anggur merah kebeberapa satwa yang ada di Taman Safari Indonesia.

Sementara rekannya sibuk untuk merekam menggunakan telepon selularnya sambil tertawa.

PB mengakui bahwa minuman yang diberikan kepada satwa di Taman Safari Indonesia adalah minuman keras.

Namun hal tersebut dilakukannya secara spontan dan tidak disertai niat secara sengaja.

"Itu hanya spontanitas, tidak ada niat untuk kasih,"kata PB.

Sementara ADF juga menyesali perbuatannya. Dirinya mengaku telah mengunggah rekaman tersebut di Instagram.

"Yang mengupload saya, saya sangat menyesal sekali. Saya sudah menerima hukumannya. Kami tidak bermaksud untuk menyakiti satwa, kami sungguh menyesal,"kata ADF.

Dirinya mengaku apa yang telah dilakukannya lantaran terbawa suasana.

"Iseng saja, tidak ada niat, kami terbawa suasana saja, maaf kalau bercanda kami keterlaluan," kata dia.

Sementara kuasa hulum keduanya, Ali Nurdin mengatakan bahwa pengakuan ini dilakukan sebagai klarifikasi sebelum memenuhi panggilan polisi.


"Sebelum pihak berwenang melakukan pemangilan, kedua klien kami ingin melakukan klarifikasi,"ujarnya. ( Sindo Daily)

Papa kecelakaan, KPK kirim dokter untuk lakukan pengecekan langsung terhadap Setya Novanto

Papa kecelakaan, KPK kirim dokter untuk lakukan pengecekan langsung terhadap Setya Novanto

Sindo Daily  - Pihak Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) membawa serta dokter KPK untuk melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi Ketua Dewan Perwakilan ( DPR ) RI, Setya Novanto yang kini dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Kamis ( 16/11/17 ) malam karena mengalami kecelakaan saat hendak menyerahkan diri ke KPK.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan pihak penyidik juga membawa dokter untuk kebutuhan didalam pengecekan kondisi Setya Novanto, tersangka kasus korupsi E-KTP.

"Tim penyidik KPK sudah membawa dokter untuk kebutuhan pengecekan terhadap kondisi tersangka SN. Dibutuhkan koordinasi terlebih dahulu dengan dokter jaga atau dengan dokter yang merawat,"ungkap Febri Diansyah, Jumat ( 17/11/17 ) dini hari di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dirinya melanjutkan ,hingga saat ini penyidik tidak menemukan dokter jaga tersebut atau dokter yang merawat Setya Novanti di lokasi dan pihak manajemen RS tidak dapat ditemui untuk memberikan informasi serta akses malam ini.


Atas hal tersebut, dirinya meminta pihak manajemen RS agar tidak mempersulit kerja penyidik KPK di lokasi."Sejauh ini ada informasi yang kami terima adanya pihak tertentu yang tidak kooperatif,"tambahnya. ( Sindo Daily)

Tidak ditemukan di kediamannya, Benarkah Setya Novanto melarikan diri ?

Tidak ditemukan di kediamannya, Benarkah Setya Novanto melarikan diri ?

Sindo Daily - Juru Bicara Komisi Pemberantasan korupsi ( KPK ) Febri Diansyah mengungkapkan pihak penyidik masih bekerja di lapangan untuk mencari keberadaan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) RI Setya Novanto.

Meski saat ini pihak penyidik masih berada di kediaman Novanto, namun Ketua Umum Partai Golkar tersebut tidak ditemukan disana.

"Sampai tengah malam ini tim kita masih dilapangan. Proses pencarian masih dilakukan. Meskipun kami sudah berada di kediamannya, namun yang bersangkutan tidak ditemukan,"ujar Febri saat melakukan jumpa pers di kantor KPK, Rabu ( 16/11/17 ).

Febri mengungkapkan KPK telah menerbitkan surat penangkapan terhadap Setya Novanto pada hari ini. Upaya penangkapan tersebut dilakukan lantaran Novanto dianggap tidak kooperatif.

Diketahui sudah sebelas kali Setya Novanto dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi maupun tersangka didalam kasus E-KTP. Namun dirinya kerap tidak memenuhi panggilan tersebut dengan memberikan berbagai alasan.

Seperti diketahui, KPK telah menetapkan  kembali Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) RI tersebut sebagai tersangka didalam kasus dugaan korupsi E-KTP, Jumat ( 10/11/17 ).

Sebelumnya Novanti berhasil lolos dari status tersangka didalam penetapan sebelumnya setelah menang didalam gugatan praperadilan terhadap KPK.

Didalam kasus ini, Novanto bersama sejumlah pihak di diduga telah melakukan korupsi dan menguntungkan diri sendiri, orang lain ataupun korporasi.

Adapun sejumlah pihak yang terlibat diantaranya Direktur Umum PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo, pengusaha Andi Agustinus serta dua mantan pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto.

Di duga negara mengalami kerugian sebesar Rp.2.3 triliun dari proyek senilai Rp.5.9 triliun tersebut. ( Sindo Daily)


Divonis 1 tahun 6 bulan, Buni Yani : saya siap mati

Divonis 1 tahun 6 bulan, Buni Yani : saya siap mati

Sindo Daily  - Buni Yani merasa kecewa saat Majelis Hakim menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara didalam sidang putusan yang  diadakan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip , Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa ( 14/11/17 ).

"Semua fakta yang ada dipersidangan yang meringankan saya tidak digunakan. Kita akan berjuang, kita akan lakukan banding. Allahu Akbar," seru Buni Yani usai sidang dihadapan para pendukungnya.
Seruan tersebut kemudian disambut dengan teriakan takbir dari massa pendukungnya yang tetap semangat dibawah guyuran hujan.

Didalam orasinya, Buni Yani berseru siap mati karena merasa tidak bersalah.

"Saya tahu saya tidak melakukan salah apa- apa, makanya saya siap untuk mati,"lanjutnya.

Dirinya mengatakan vonis terhadap dirinya merupakan kriminalisasi. Oleh karena itu dirinya berencana mengajukan banding.

Namun didalam keputusannya, hakim menilai perbuatan Buni Yani dinilai telah memenuhi unsur didalam pasal 32 ayat 1 dan pasal 28 ayat 2 Undang-Undang ITE yaitu melakukan ujaran kebencian serta mengedit isi video pidato Ahok.

Sementara hal yang memberatkan dirinya menurut hakim adalah perbuatan Buni Yani telah menimbulkan keresahan. Dirinya juga tidak mengakui kesalahannya.

Sedangkan hal yang merigankannya karena Buni Yani belum pernah dihukum dan telah memiliki tanggungan keluarga.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum.


Seperti diketahu pada sidang 03 October lalu ditempat yang sama, Jaksa Penuntut Umum yang dipimpin Andi M Taufik menuntut Buni Yani dengan 2 tahun penjara dan denda Rp.100 juta subsider tiga bulan penjara.( Sindo Daily)

Anies senyum-senyum saat disindir pemerintahannya mengalami kemunduran bila dibandingkan era gubernur sebelumnya

Anies senyum-senyum saat disindir pemerintahannya mengalami kemunduran bila dibandingkan era gubernur sebelumnya

Sindo Daily  - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh Lurah, Camat hingga Walikota dan Bupati se- Jakarta yang diadakan di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Senin ( 13/11/17 ) Sore.

Disana Anies menekankan pentingnya aspek dalam pelayanan publik dari Pemprov DKI kepada masyarakat.

Dirinya meminta kepada aparat dan pegawai yang ada di kantor kelurahan, kantor kecamatan serta kantor walikota dan bupati untuk menerapkan slogan datangi, senyum dan sapa.

"Masyarkat harus menjadi prioritas didalam pemberikan pelayanan terbaik kepada mereka. Bahasa universal yang paling mudah dipahami adalah senyum, jangan buat masyarakat merasa tidak nyaman di Jakarta,"

"Kemudian kita harus proaktif mendatangi para warga, jangan anggap dengan mendatangi para warga kita akan mendapati masalah. Anggap saja masalah sebagai ladang prestasi," kata Anies.

Setelah itu, Anies juga membacakan sejumlah keluhan dari warga kepada Pemprov DKI melalui media sosial terkait dengan pelayanan publik.

Anies menunjukan masih banyak sekali keluhan dari warga mengenai pelayanan publik di kantor kelurahan, kantor kecamatan dan lainnya.

Bahkan para warganet juga menyindir pelayanan publik pada masa jabatan Anies dan Sandiaga Uno yang belum satu bulan mengalami kemunduran bila dibandingkan dengan era gubernur sebelumnya.

"Saya pernah datang ke Kantor Kelurahan Meruya Selatan pada pukul 12.00 wib, tetapi tidak ada penjaganya, padahal makan siang bisa dilakukan gantian. Lalu ada yang mengeluh pada pukul 07.50 wib datang ke kelurahan tapi belum juga ada petugasnya, ini tidak pernah terjadi di era gubernur sebelumnya," ucap Anies saat membacakan keluhan warga.

"Bahkan ada yang mengeluh melakukan pengurusan surat nikah juga dimintai Zakat, padahal temannya di Jakarta Timur mengurus hal yang sama tidak dimintai apa-apa. Anda jangan tertawa, ini masalah loh,"tegur Anies sambil tersenyum.( Sindo Daily)


Apa alasan Sandiaga ingkar janji untuk menemui para massa buruh yang demo ?

Apa alasan Sandiaga ingkar janji untuk menemui para massa buruh yang demo ?

Sindo Daily  - Balai Kota DKI Jakarta yang didatangi massa buruh yang menuntut revisi Upah Minimum Provinsi ( UMP ) yang telah ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat ( 10/11/17 ) kemarin.

Massa yang sempat tertahan sampai malam hari itu sebelumnya dijanjikan akan ditemui oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uni untuk mengutarakan pendapat mereka.

Namun hingga massa buruh membubarkan diri hingga malam, sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak juga terlihat. Kemana Sandiaga saat itu ?

"Saya ada rapat persiapan Asian Games sampai malam. Sudah dikomunikasikan dengan para teman-teman ( buruh ),"ujar Sandiaga saat ditemui di sela-sela peresmian gedung gereja HKBP Cilincing, Sabtu ( 11/11/17 ).

Padahal sebelumnya, dirinya telah berjanji untuk menemui massa buruh sejak pagi hari, namun hingga malam hari, janji tersebut belum dipenuhi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Sandi beralasan dirinya telah berkomunikasi dengan para buruh dan sedang mengatur kembali waktu yang tepat untuk melakukan pertemuan berikutnya.


"Karena sudah malam, saya lalu berdiskusi dengan para pimpinan. Teman-teman buruh bilang mau diatur lagi waktu untuk silahturahmi,"ujar Sandi. ( Sindo Daily)

Selain ingkari janji kepada buruh, Anies-Sandi kembali ingkar janji untuk temui massa buruh yang berdemo

Selain ingkari janji kepada buruh, Anies-Sandi kembali ingkar janji untuk temui massa buruh yang berdemo

Sindo Daily  - Massa buruh yang melakukan demo di Jalan Merdeka Selatan sudah membubarkan diri sejak pukul 19.50 wib, Jumat ( 10/11/17 ).

Hingga para massa buruh membubarkan diri, Gubernur maupun Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tidak menemui mereka.

Padahal, pagi tadi, Sandi mengaku akan menemui para buruh yang berdemo di depan Balai Kota DKI Jakarta untuk membuka ruang dialoq. Siang harinya, Sandiaga juga mengatakan hal serupa. Sandi menyebutkan bersedia menemui para buruh pada Jumat Sore.

"Rencananya sebelum atau sesudah Azhar saya bersedia dan tentunya kita mengharapkan terbangunnya komunikasi," ujar Sandi.

Menjelang sore hari, Sandiaga meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta untuk menghadiri rapat dikawasan Jakarta Barat. Sandiaga juga tidak kembali ke Balai Kota seusai rapat tersebut.

Adapun para buruh yang berdemo di Depan Balai Kota untuk menolak upah minimum provinsi ( UMP ) DKI Jakarta yang telah ditandatangani Anies.


Mereka menganggap Anies dan Sandi telah menginkari kontrak politik bersama buruh pada masa kampanyenya di Pilkada DKI Jakarta 2017. Buruh menuntut Anies dan Sandi untuk segera merevisi UMP tersebut. ( Sindo Daily) 

Dilaporkan terdapat 17 titik genangan di Cipete, Sandiaga akan gandeng Fortuga dari ITB

Dilaporkan terdapat 17 titik genangan di Cipete, Sandiaga akan gandeng Fortuga dari ITB

Sindo Daily  - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendapatkan laporan dari Lurah Cipete Selatan, Euis Sa'adah mengenai soal jumlah titik genangan air. Didalam laporannya terdapat 17 titik genangan terjadi di wilayah Cipete Selatan.

Dari ke-17 titik genangan tersebut, 15 titik telah dikantongi solusinya, kini hanya tinggal 2 titik lagi yang masih terus didiskusikan. Untuk mencari solusi 2 titik genangan air tersebut. Sandiaga mengatakan akan bekerjasama dengan Forum Tujuh Tiga Institut Teknologi Bandung dan Masyarakat Air Indonesia.

"Kita ada 17 titik genangan air. yang 15 sudah punya solusi, yang 2 titik di kali Krukut, Kemang Selatan 12. Nanti kita akan bekerjasama dengan Fortuga dan Masyarakat Air Indonesia. Kita ingin ada solusi untuk ke 2 titik yang tadi Ibu Lurah sampaikan, mungkin tidak bisa didorong sumur resapan,"terang Sandiaga di Masjid Al Ihlas, Jalan Cipete III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu ( 5/11/17 ).

Untuk dapat mengatasi genangan air, Sandiaga juga telah menginstruksikan Luhar Euis agar kembali dapat mengiatkan aturan tentang sumur resapan. Sebagaimana tertuang dalam peraturan Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ) , dimana salah satu syarat untuk mendapatkan IMB adalah membuat sumur resapan.

"Ini yang sekarang kita melihat sekeliling Jakarta, akan kita giatkan kembali. Namun untuk enforcementnya bagaimana memastikannya itu yang diperlukan , tentunya lebih giat lagi aparat maupun masyarakatnya,"papar Sandiaga.

Sebelumnya diberitakan, siang tadi Sandiaga menghadiri uji coba sumur resapan Fortuga ITB dan Masyarakat Air Indonesia yang dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas. Rencananya akan dibuatkan 16 ribu sumur resapan di wilayah Jakarta Selatan.

"Jadi yang diminta itu Pemprov 4 ribu dan masyarakatnya sebanyak 12 ribu. Jadi ini kemitraan yang luar biasa. Buat kami, kami akan melihat akan ada beda anggarannya lagi, masih ada 1 hingga 2 hari. Kalau misalnya masih ada beberapa yang bisa kita keruk dari tempat lain atau kita dapat berhemat dari tempat lain," tutur Sandiaga.( Sindo Daily )


Terkait pulau reklamasi, Pemprov DKI beri lampu hijau untuk melanjutkan

Terkait pulau reklamasi, Pemprov DKI beri lampu hijau untuk melanjutkan

Sindo Daily  - Pemerintah dipastikan akan melanjutkan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Namun, proyek tersebut dilanjutkan hanya untuk menyelesaikan pulau buatan yang terlanjut dibangun yakni pulau C dan D. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa ( 31/10/17 ).

"Pemerintah juga tidak mengatakan ya untuk melanjutkan. Namun apa yang telah dikerjakan itu yang diteruskan. Saya kira pemerintah Pemprov DKI Jakarta juga sependapat dengan itu," ucap Kalla.

"Harus dapat dilanjutkan yang sudah ada, yang baru, ya , tidak menurut pendapat dari Pemprov DKI Jakarta,"ucapnya.

Keputusan tersebut, lanjut Kalla, telah dibicarakan antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI Jakarta yang kini dipimpin Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Yang kami bicarakan sebenarnya hanya yang existing, yang sudah ada, kan tidak mungkin dibongkar lagi. Lebih banyak ongkos pembongkarannya daripada membuatnya," katanya.

"Saya juga sudah bicara dengan Anies Baswedan bahwa penggunannya harus lebih dapat menguntungkan masyarakat dan pemerintah," ujarnya.

Menurutnya, tidak ada pilihan yang dapat diambil oleh pemerintah saat ini selain menyelesaikan pembangunan pulau yang sempat terhenti.

"Tidak ada cara lain lagi, mau diapakan, caranya hanya bongkar ulang. Bagaimana bongkar ualng ? Kalau tidak dipakai malah lebih merusak. Kalau dipakai harus ada yang memelihara,"ucapnya.

Sebelumnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mencabut sanksi administrasi reklamasi pulau C dan D yang ada di Teluk Jakarta. Pencabutan tersebut menyusul dilengkapinya sejumlah persyaratan oleh pihak pengembang yakni PT Kapuk Naga Indah , anak perusahaan Agung Sedayu Group.


Terdapat 11 syarat yang harus dipenuhi pihak pengembang. Selama syarat tersebut belum dipenuhi, pengembang diminta untuk menghentikan sementara pembangunan property diatas kedua pulau tersebut.( Sindo Daily)

Sumber : Kompasiana.net
 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini TVN24 Online Sbobet Euro Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet