Cari Blog Ini

Arsip Blog

Label

Polisi larang alumni 212 penuhi jalan tol saat jemput Rizieq


Polisi larang alumni 212 penuhi jalan tol saat jemput Rizieq

Sindo Daily - Massa persaudaraan alumni 212 akan menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dengan memenuhi ruas jalan tol pada 21 Februari mendatang. Pihak Polda Metro Jaya melarang adanya hal tersebut.

"Ya tidak boleh lah kalau sampai di ruas tol. Kalau nanti mungkin dia sampai menganggu sirkulasi jalan ya tidak boleh lah,"ucap Ksubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto , Sabtu ( 27/1/18 ) malam.

Namun polisi akan segera menggelar rapat koordinasi terkait dengan hal tersebut. Polisi mengaku baru mendapatkan informasi kepulangan Rizieq.

"Nanti akan dirapatkan. Baru dapat juga informasinya,"kata Budiyanto.

Diakui Budiyanto, rencana semacam ini baru pertama di dengar. Sebelumnya belum pernah ada kejadian semacam ini. Ditambahkan, informasi yang diterima juga belum jelas misalnya berapa orang yang akan dikerahkan untuk turun kejalan.

"Ya belum tahu nanti gimana. Kita tidak tahu. Berapa orang yang akan menjemput, kan kita belum tahu,"ujarnya.

Informasi mengenai pendukung Rizieq yang akan turun ke jalan disampaikan oleh pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, kemarin, Sabtu ( 27/1/18). Dirinya menyebutkan akan ada banyak massa yang berasal dari berbagai daerah yang berencana untuk memadati ruas jalan tol dari Petamburan mengarah ke Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng untuk menyambut Rizieq yang direncanakan pulang ke Indonesia pada 21 Februari mendatang.

"Saya ada dapat informasi dari teman-teman yang berada di daerah untuk memenuhi seluruh ruas jalan tol untuk menjemput Habib Rizieq. Untuk itu kita akan komunikasikan,"ujar Kapitra Ampera di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu ( 27/1/18 ). ( Sindo Daily )

Pasien Wanita Dilecehkan Seksual di Rumah Sakit, Netizen Geram Minta Pelaku Dihukum


Pasien Wanita Dilecehkan Seksual di Rumah Sakit, Netizen Geram Minta Pelaku Dihukum

Sindo Daily  - Tim Unit Perlindingan Perempuan dan Anak ( PPA ) Satreskrim Polrestabes Surabaya mendatangi National Hospital Surabaya di Jalan Boulevard Family Selatan, Kamis ( 25/1/18 ).

Sebanyak empat orang petugas masuk kedalam rumah sakit.

Kedatangan para personel unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya ini di duga berkaitan dengan kasus seorang pasien yang menupload video dugaan pelecehan seksual yang dialaminya saat mendapatkan perawatan di rumah sakit ini.

Seperti yang diberitakan, video seorang pasien rumah sakit menanggis karena dilecehkan oknum perawar mendadak viral di media sosial.

Di video yang di unggah akun Instagram itu tampak cewek berambut panjang menanggis sambil mengungkapkan telah mengalami pelecehan seksual ketika masih dalam pengaruh obat bius.

Dihadapan perawat dan pegawai rumah sakit lain, si cewek ini mengadu sambil menunjuk perawat cowok yang telah melecehkannya.

Si perawat pun mengakuinya lalu meminta maaf sambil menyalami pasien dan keluarganya.

Diakui pasien ini, akibat pelecehan yang dilakukan perawat ini dia sampai tidak bisa tidur dan makan.
"Saya merasa terhina,"akunya sambil terisak.

Dalam captionnya, akun instagram yang di duga milik pasien wanita ini menulis,"Pantaskah seorang pasien yang lemah tak berdaya mendapatkan perlakukan pelecehan seperti ini?".

Tidak disebutkan nama rumah sakit yang merawat perempuan cantik ini.

Namun dari unggahan sesaat sebelum operasi, akun ini menulis berada di sebuah rumah sakit di Surabaya.

Unggahan ini pun langsung viral

Tidak sedikit netizen yang geram melihat ulah perawat laki-laki ini.

Bahkan mereka meminta sang pasien wanita yang menjadi korban pelecehan melaporkannya ke polisi.
@rika_iskan : Lapor polisi aja mba biar jera itu perawat gapunya etika!

@vjnoviita : Greget lihat nya kakk..pingin lempat tuh muka laki2.

@ermajuniarti_fathoni : Laporkn k polisi aj mbak...dasar otak mesum..ambil kesempatan dlm kesempitan.

@denasopiyan : Lapor mbka jangan dibiarin nti ke enakan sampe di putar puter tuh emangnya sumbu komporr.

@deci.aja : Pasti gak bkalan kapok ni orang kapan hari ini lagi bisa kalo hak di proses hukum. ( Sindo Daily )

Sumber : Tribun.com

Di demo supir angkot, begini jawaban Sandiaga Uno


Di demo supir angkot, begini jawaban Sandiaga Uno

Sindo Daily -  Pemprov DKI Jakarta akan memberikan alternatif solusi bagi para supir angkot yang melintasi kawasan di Tanah Abang untuk dapat bergabung pada program OK Otrip.

"Kita ingin merekan para supir angkot untuk bergabung di OK Otrip. Nanti mereka secara terintegritasi bisa bergabung didalam sistem transportasi yang berbasis one karcis one trip,"ujar Sandiaga Uni di Balai Kota DKI Jakarta , Senin ( 22/1/18 ).

Pemprov DKI, lanjut Sandiaga telah mematangkan program integrasi transporttasi OK Otrip itu.

"Tadi TransJakarta telah memberikan klarifikasi kesiapannya. Keinginan mereka salah satunya adalah memberikan solusi dengan memperpanjang rute,"ujar Sandiaga.

Selain mengajak para supir angkot tersebut, ke depan Pemprov DKI juga ingin para sopir angkot bisa pula bergabung ke OK Otrip.

"Kita ingin pada satu saat nanti Metromini dan bis kecil tersebut bisa tergabung didalam layanan yang terintegrasi dan mudah-mudahan bisa dikelola oleh TransJakarta,"kata Sandi.

Diketahui bahwa terdapat ratusan angkot melakukan demo di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Senin ( 22/1/18 ).

Para supir angkot trayek M03, M08 , JB03 dan M10 tersebut datang untuk menuntut dikembalikan fungsi jalan yang ada di kawasan Jati Baru Raya, Tanah Abang yang kini lebih banyak dipergunakan untuk para pedagang.

Para supir angkot tersebut beralasan sejak dilakukan penutupan ruas jakan Jati Baru Raya depan stasiun Tanah Abang , penghasilan mereka menurun dratis.( Sindo Daily )

Dianggap langgar Permendagri terkait rumah DP 0, Sandiaga menjawab keberpihakan


Dianggap langgar Permendagri terkait rumah DP 0, Sandiaga menjawab keberpihakan

Sindo Daily - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uni menjawab mengenai potensi melakukan pelanggaran Permendagri didalam program rumah DP 0 rupiah.

Sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi juga mengingatkan program tersebut dapat melanggar peraturan jika bunga cicilan sebesar 5 persen ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.
Terkait dengan ucapan Prasetio, Sandiaga Uno menjawab dengan kuncinya adalah keberpihakan.

"Selama ini kebijakan itu tidak dapat didorong untuk keperpihakannya. Kalau kami keberpihakannya kami dorong bagi yang belum memiliki rumah,"ujar Sandi di Jakarta Selatan, Minggu (21/1/18 ).

Dirinya tidak menjelaskan secara rinci mengenai skema yang akan dijalankan didalam proyel rumah DP 0 yang baru di umumkan di Klapa Village, Pondok Kelapa pada beberapa waktu lalu. Dirinya hanya mengatakan saat ini skema pembayaran atau subsidi masih di godok.

Pemprov DKI akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD ) yang secara khusus akan menanggani masalah ini.

Dirinya mengatakan saat ini masih menunggu pihak Bank Indonesia ( BI ) dan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) untuk menyetujui skema pembayaran yang diajukan oleh Pemprov DKI.

"Itu nanti sudah dipastikan tidak akan ada yang terlanggar,"ujar Sandiaga.

Sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi telah mengingatkan Gubernur DKI Jakarta terkait dengan rencana subsidi program rumah vertikal dengan uang muka 0 rupiah.

Prasetio mengatakan Anies dapat melanggar peraturan menteri dalam negeri jika bunga cicilan sebesar 5 % akan ditanggung oleh Pemprov DKI. ( Sindo Daily )

Keluar istana, Susi temui para pendemo di silang Monas

Keluar istana, Susi temui para pendemo di silang Monas

Sindo Daily  - Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan mendadak keluar dari istana Merdeka, Jakarta.

Dirinya langsung menuju silang Monas untuk dapat menemui nelayan yang berdemo mengenai larangan penggunaan alat penangkap ikan cantrang, Rabu ( 7/1/18).

Diketahui Susi bertemu dengan presiden Jokowi dan sejumlah perwakilan pendemo di Istana Merdeka.

Namun dirinya kemudian keluar istana pada pukul 16.40 wib. Dengan dikawal ketat pihak kepolisian, Susi naik ke mobil komando untuk berdialog dengan para pendemo.

Presiden Jokowi sebelumnya menerima lima orang perwakilan nelayan yang menolak cantrang.

Kelima nelayan tersebut berada di beberapa kabupaten di Jawa Tengah antara lain Batang, Pati, Rembang dan Tegal.

Bupati Tegal Enthus Susmono mengatakan terdapat dua topik pembahasan didalam pertemuan antara nelayan dengan presiden Jokowi.
 
Pertama adalah polemik penggunaan alat penangkapan ikan cantrang.

"Mengenai cantrang ada dua persepsi. Ibu Susi mengatakan cantrang sama dengan trawl. Nah, nelayan mengatakan cantrang bukanlah trawl. Ya orang jawa menyebutnya cantrang,"ujar Enthus sebelum bertemu dengan presiden.

Dirinya menambahkan, sejumlah asosiasi nelayan di Jawa Tengah sudah melakukan uji petik sendiri yang juga melibatkan para pakar.

Hasilnya sebenarnya cantrang tidak merusak lingkungan seperti apa yang disebut Susi.

Pertemuan antara nelayan dan presiden diharapkan dapat menemui solusi mengenai hal tersebut.

Topik pembahasan kedua yaitu masih sulitnya perizinan kapal nelayan. Enthus menyebutkan sebanyak 27 izin yang harus ditempuh pemilik kapal supaya kapalnya dapat berlayar mencari ikan.

"Perizinan kapal itu mbulet. Masa ini ada 27 lapisan. Ini yang presiden tidak suka dan akan segera dibuat ringkas,"ujarnya.( Sindo Daily )

 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini TVN24 Online Sbobet Euro Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet